TELUK KUANTAN - Musim kemarau panjang mengakibatkan sumber air semakin minim. Sumur-sumur galian warga sudah banyak yang kering.
Akibatnya banyak warga terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan rumah tangga mulai dari mandi, cuci dan memasak serta kebutuhan lainnya. Sebab air memang kebutuhan yang sangat vital.
Selain dikeluhkan ibu-ibu rumah tangga, kemarau juga berdampak pada petani sawah yang sudah menanam padi. Areal persawahan kering dan bisa memicu gagal panen.
Kondisi serupa dialami para petani kelapa sawit. Pada musim kemarau produksi buah turun. Begitu juga dengan pemilik usaha tambak ikan, mereka merasakan dampak kekeringan ini.
Dalam kondisi ini warga mengharapkan hujan segera turun agar sumur-sumur mereka kembali terisi. Areal persawahan dan kolam ikan kembali terisi air.
Lalu kapan hujan turun di Kuansing. Berdasarkan prakiraan cuaca, secara umum hujan ringan disertai petir diprediksi baru akan turun hari Kamis (19/10/24). Peluang hujan pada hari ini sekitar 60 persen.
Begitu juga pada hari Jumat ( 20/10/23) diperkirakan terjadi hujan ringan berpetir. Pada hari Jumat itu potensi hujan turun cukup tinggi yakni 80 persen.
Sedangkan Sabtu ( 21/10/23) hingga Selasa ( 24/10/23) diperkirakan masih terjadi hujan ringan berpetir. Peluang terjadi hujan 60 persen
Namun demikian kemungkinan hujan ringan turun disejumlah kecamatan lebih cepat yakni Rabu (18/10/23). ( nto )
